Contact us

Mengenal Sejarah Islam Klasik : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam
Judul
Penulis
Tahun
Cet. 3, 2007
Penerbit
Kencana - Jakarta
Harga
Rp 38.000
Tebal
268  h
ISBN
979-3465-06-9


Ingat perkataan bung Karno "Jas Merah". Yang berarti jangan lupakan sejarah. Sejarah penting bagi kita. Baik untuk rujukan penentuan kebijakan di masa mendatang, memotivasi diri, mengenal sejarah itu sendiri dan lainnya.

Prof. Dr. Hj. Musyrifah Sunanto, yang merupakan salah satu guru besar sejarah UIN Syarief Hidayatullah Jakarta menulis buku Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam. Beliau menjadikan bukunya ini menjadi buku rujukan utama mata kuliah SPI (sejarah peradaban Islam) dan mata kuliah sejarah lainnya.


Buku yang membahas sejarah Islam klasik cukup banyak. Terutama tinjauan dari aspek politik. Namun yang membahas dari sisi pandang perkembangan ilmu pengetahuan terutama pada masa kejayaan Islam baik di pusat pemerintahan ataupun di negara provinsi, yang ditulis dalam bahasa Indonesia khususnya, masih jarang ditulis. hal ini seperti yang penulis kemukakan di pengantar buku yang covernya berwarna coklat ini.

Buku Sejarah Islam Klasik : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam ini membahas diantaranya ilmu pengetahuan masa Rasul dan Khulafaur (Bab 1), ilmu pengetahuan pada masa bani Umayyah (bab 2), Daulah Abbasyiah (bab 3), perkembangan ilmu pengetahuan Islam di negara-negara provinsi (bab 4), masa penyerbuan (bab 5), dan zaman kemunduran (bab 7).


Buku ini, seperti yang diungkapkan penulis di kulit belakang buku, tidak saja ditulis untuk kepentingan para mahasiswa S1 dan 2, tapi juga untuk bisa diketahui umat agar dapat memetik hikmahnya untuk kembali berikhtiar menjayakan Islam sebagai sebuah kebudayaan yang dinamis dengan peradaban tinggi.


Kelebihan buku ini seperti yang sudah disinggung di atas, adalah sedikit dari buku literatur Islam klasik yang membahas dari segi perkembangan ilmu pengetahuan Islam. Ditambah sumber rujukan buku ini yang otoritas pada sejarah Islam klasik (ahlinya). Baik yang berbahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. 


Bahasa buku ini yang kurang padu membuat cukup sulit dipahami oleh pembaca. Khususnya bagi pembaca non akademis. Misalnya pada halaman 84 paragraf kedua tertulis :
Al-Razi (865-925 M) yang terkenal di dunia Barat dengan sebutan Rozes. Ia adalah murid Hunain bin Ishaq. 
Kalimat ini akan lebih padu bila kata yang bergaris di atas dihapus, sehingga menjadi kalimat :
Al-Razi (865-925 M) yang terkenal di dunia Barat dengan sebutan Rozes adalah murid Hunain bin Ishaq.  
Penyebutan ulang kata ganti yang tidak perlu membuat bacaan kurang padu dan pastinya kurang enak untuk dibaca. Hal ini biasanya terjadi pada kalimat / rujukan berbahasa asing yang diterjemahkan.

Resensi buku Sejarah Islam Klasik : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam karya Musyrifah Sunanto.

0 Reviews:

Post a Comment