Contact us

Menjadi Remaja Bebas Stres dan Selalu Happy - Resensi buku La Tahzan for Teens
Masa remaja adalah masa ketidakstabilan (hasil penelitian Psikologi). Masa pencarian jati diri. Masa yang penuh warna. Dan pastinya masa menuju kematangan fisik, psikis dan berfiir. Masalah datang silih berganti, bahkan hadir lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.

Masalah satu baru selesai, datang satu masalah baru. Satu masalah belum selesai, bertambah lagi masalah baru. Pusing, stress, tertekan, takut, sedih, dan ketidak bahagiaan merupakan rasa yang sering mengganggu dalam diri mereka. Resensi buku La Tahzan for Teens.


Judul
Penulis
Tahun
cet. IV April 2008
Penerbit
DAR! Mizan Bandung
Harga
Rp  44.500
Tebal
168 hlm
ISBN
9797527824


Allah berpesan dalam Al-Qur’an, “Laa takhof wa laa tahzan” yang berarrti jangan takut dan jangan bersedih. Dalil inilah yang menjadi landasan buku ini.

Qomaruzzaman Awwab, dalam bukunya “La Tahzan for Teens: menjadi remaja bebas stress dan selalu happy” yang diterbitkan DAR! Mizan Bandung membahas masalah kesedihan yang dihadapi para remaja lengkap dengan solusinya.

Aidh Al-Qarni dalam karya fenomenalnya La-Tahzan menjadi rujukan utama dalam pembuatan buku tersebut. Seperti diungkapkan penulis dalam halaman “Ucapan Terima kasih”.

Karya Aidh Al-Qarni tersebut memang banyak melahirkan anak-anak karya (mengekor), seperti buku La Tahzan for Mom, La Tahzan for Women dan La Tahzan for Teen yang resensinya sedang And abaca ini.

Buku yang desain covernyau ngeteens banget ini dibuka dengan judul “Buat apa sedih?” dan “Bahaya kesedihan”. Lalu dilanjutkan dengan solusi-solusi dan kiat menghilangkan kesedihan, seperti “Jangan bersedih karena Allah ada di samping kita,” “Setelah kesusahan pasti ada kebahagiaan,” “Berbahagialah dengan pemberian Allah,” “Hakikat penderitaan,” “Pintu-pintu kebahagiaan” dan lainnya.

Buku ini dibuka dengan penjelasan fenomena remaja yang putus asa hingga bunuh diri. Namun contoh fenomena yang diangkat cukup lucu sekaligus membuat miris. Yaitu remaja yang ingin bunuh diri naik ke kubah masjid di daerah Depok. Saat loncat mengucakpan Allahu Akhbar, lalu ternyata remaja ini nyangkut di atap rumah yang berdekatan dengan masjid.

Rasa sedih memang tidak pantas dimiliki oleh seorang muslim. Sikap sedih hanya akan memadamkan bara harapan, mematikan ruh cita-cita dan membekukan semangat jiwa. Seorang muslim diperintahkan untuk mengusir kesedihan, tidak boleh menyerah, serta harus membuang jauh-jauh, menolak, melawan dan mengalahkan kesedihan.

Buku ini terjual laris manis, termasuk deretan buku best seller, penulis buku ini memang berhasil menangkap peluang disaat sedang boomingnya buku La Tahzan karya Aidh Al-Qarni. Ia dapat mengekor dan mendapat pasar remaja yang khusus.

Kelebihan buku ini yang menunjol adalah bentuk desain dan layout nya yang benar-benar remaja banget. Namun sayangnya dari segi bahasa yang pada bahasan awal menggunakan bahasa yang ringan dan cocok buat remaja, namun mendekati pertengahan dan akhir buku bahasanya begitu baku dan formal yang tentunya tidak diminati remaja keumuman.

Dari segi kualitas isi tulisan buku ini cukup memberi pemahaman mengenai fenomena kesediahan dan solusi mengatasinya bagi remaja. Saran saya, bacalah buku yang menjadi rujukan utama buku ini juga, yaitu La Tahzan karya Aidh Al-Qarni. Karna dalam buku tersebut pembahasannya lebih luas, mendalam dan lebih terpercaya.

2 Reviews:

  1. abid_za64@yahoo.com1 March 2012 at 03:16

    resensi yang cukup bagus, namun alangkah lebih bagus lagi kita membubuhkan cerita atau kisah yang berdasarkan latar belakang masalah yang di hadapi remaa masa kini. buku ini konsennya kemana y, apakah untuk remaa di indonesia atau secara umum?? wah emang harus baca yah.. hehehe

    sala, secara pribadi aku acungin jempol untuk usaha kamu dalam mendawamkan budaya menulis sampe punya blog sendiri. cayoo kawan.

    ReplyDelete
  2. Admin:
    makasih masukanya, mang saya harus belajar lebih banyak lagi dan lebih banyak praktek lagi agar melahirkan karya tulis yang berkualita.. makasih masukannya.

    ReplyDelete